Langsung ke konten utama

Jejak Januari

Hai.
Sudah lama tidak bercerita, sekarang  ketemu kembali dengan mu, Januari.

Apa kabar Aku? Eh... tulisanku.
Ku sebut ruang sepi, karna memang sering kunikmati untuk diri sendiri (efek ga ada pembaca wkk) dan bahkan yang sempat kuabaikan.

Kini,
Aku kembali.
Aku rindu.
Apa aku kembali karena rindu?
Atau karena rindu aku baru kembali?
Haha.

Izin kan ku kembali menoreh jejak dijanuari, meski kutahu Ia baru berjalan setengahnya.

Izin kan ku memecah sunyi, meski taktahu harus mulai dari mana.

Assalamualaikum Januari, kita akhir nya bersua.
Aku memelukmu, dalam kata.
Melepas rasa, dalam keheningan.


***


Tepat hampir setahun yang lalu, Aku menuliskan catatan, apa yang disebut resolusi. Disana Aku menuliskan bahwa di 2019, Aku harus banyak berbagi duniaku disini. Ceilah bahasanya :D
Nyatanya, hanya berjalan sampai Juli.

Januari baru berjalan setengahnya lebih sedikit, karena terlalu banyak cerita yang terlewatkan, nyatanya aku butuh sedikit waktu untuk menikmati beranda ini dan memulai kembali.

Hai 2020 ? Tahukah kamu apa yang terjadi kepadaku setelah hampir setengah tahun menghilang?
Haha.
Mungkin aku akan menuliskan banyak hal yang membuatmu terkaget. Semoga tidak wacana. 🤭. Aku akan memulai mewujudkan pertemuan di ruang ini dengan kilas balik 2019.

Kali ini cukup sambut aku.
Aku tak memintamu untuk merindukanku.
Cukup beri aku sedikit ruang.
Aku hanya ingin bercerita.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita Latsarku ~ part 2

Yuk mari kita lanjut cerita sebelumnya~ Bahkan sampai berganti tahun dan berganti nama Badan yang akhirnya misah dari Kementerian Pertanian menjadi Badan Karantina Indonesia baru muncul moodnya buat publish ini. Draftnya sih udah membusuk dari agustus tahun lalu guyssss wkk 😂 *** Ciawi Masih dihari yang sama dari cerita sebelumnya, 7 Nov 2022. Setelah bertransaksi paket dengan Anggi, Anggi pun menanyakan apakah aku udah registrasi ulang latsar apa belum. Jadi tuh, kami mesti registrasi ulang dulu dengan membawa persyaratan yang diminta di tiap Mess masing-masing. Saat itu aku memang belum registrasi. Aku berencana ingin registrasi bareng Winda kan, jadi aku memilih tetep nunggu Winda yang masih otewe. Oiya, aku juga nitip beli obat ke Winda kan buat Zara, jadi ya biar nanti Winda ada barengan juga. aku bersama zara selfie :p Suasana disekitar Mess saat itu masih asing bagiku, ngga jauh dari kamarku sudah ada beberapa orang yang mengelompok saling bercanda gurau. Karena aku masih baru ...

My Graduation Day! part 1

Terjawab sudah pertanyaan kapan yang satu ini. Yap, “kapan wisuda?” Setelah beberapa kali melewati rabu, finally its my turn! I get my wednesday for my bachelor graduation J . fyi : graduation day in IPB is alway on wednesday.

Behind The Scene "(un)officially Sarjana Pertanian"

 (un)officially SP 3 Januari 2018, ± 16.00 WIB @Ruang Sidang Komisi Proteksi Tanaman IPB. Setelah melalui proses menuju sarjana yang begitu menguras tenaga, pikiran, hati dan kantong :D akhirnya title Sarjana Pertanian pun secara (un)officially tercapai sudah. Nesha Priga Hasanah, S.P Alhamdulillah!! Aku terhitung lulus menjadi Sarjana Pertanian di IPB selama 45 bulan alias 4 setengah tahun alias di semester 9. “Lama juga ya nes? Kenapa sih nes? Susah nya dimana? Kapan Seminar? Udah sidang belum?   wisuda?” Hmm.. banyak sih yang berfikiran semacam itu, banyak juga yang dengan ringannya menanyakan pertanyaan-pertanyaan nan menyayat hati *eaaa lebay doang ini* bukan menanyakan kabar. Tau ga disini rasanya gimana? Duh.. senyumin aja. “mohon doanya ya”, “Rabu wisuda kok” (fyi: di IPB jadwal wisuda memang selalu hari Rabu”, Nah ini... jawaban andalan penguatan diri.   harusnya bisa tepat waktu 4 tahun ya nes?. Oke bukan tepat waktu but waktu yang tepat (pem...